Sabtu, 23 Mei 2015

Peduli Gempa Nepal by BSMI April 2015

Donasi bisa disampaikan Bantu Korban Gempa Nepal,
BSMI Terjunkan Relawan dan Bantuan Kemanusiaan
 
(Jakarta) Lebih dari 2.500 orang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7,9  skala richter yang mengguncang Nepal pada Sabtu (25/4).  Sedangkan korban luka-luka mencapai lebih dari 5.000 orang. Sebagai bentuk keprihatinan, lembaga kemanusiaan nasional Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) akan mengirimkan tim kemanusiaan berupa relawan medis dan bantuan obat-obatan ke Kathmandu, Nepal.

Tim yang akan diberangkatkan terdiri dari dokter spesialis seperti anastesi, orthopedi, penyakit dalam, kesehatan masyarakat, anak dan psikososial (trauma healing). Untuk tahap awal, hari ini, Senin (27/4) BSMI akan berusaha memberangkatkan tim advance (assesment) ke Nepal agar bisa lebih mengetahui situasi dan kondisi pasca gempa. Selain itu, tim advance akan memberikan informasi detil bantuan apa saja yang akan disalurkan dari Indonesia dan tentunya koordinasi dengan pihak berwenang setempat.

Menurut Ketua Umum BSMI Muhamad Djazuli Ambari, SKM, M.Si, keberadaan relawan BSMI di Nepal sebagai bentuk keprihatinan terhadap para korban demi kemanusiaan. Apalagi Indonesia baru saja menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dihadiri oleh negara-negara Asia dan Afrika. Oleh karena itu, sesama negara Asia, Indonesia merasa berkewajiban membantu Nepal yang sedang dilanda musibah gempa bumi.

“BSMI menerima informasi bahwa di sejumlah rumah sakit di Nepal, para petugas medisnya terpaksa merawat para pasien di tenda-tenda darurat untuk menghindari ambruknya gedung. Aliran listrik telah dimatikan dan sistem komunikasi terhenti sehingga menggangu penangangan pasien untuk operasional rumah sakit,” ujar Djazuli. Semoga dengan keberangkatan tim relawan BSMI serta bantuan obat-obatan dan alat kesehatan, lanjut Djazuli, akan meringankan penderitaan para korban gempa di Nepal.

Saat ini, para penduduk dilaporkan mengungsi untuk menghindari rubuhnya berbagai bangunan. Ribuan orang berkutat dengan cuaca dingin dan terpaksa tidur di trotoar, taman atau lapangan-lapangan pada malam hari karena telah kehilangan tempat tinggal mereka. Menurut PBB, sekitar 4,6 juta orang dari 27 juta jiwa penduduk Nepal terkena dampak gempa yang mengenai 30 wilayah bagian Nepal dari 75 wilayah secara keseluruhan. (Sumber Berita: Humas BSMI)

Donasi bisa disampaikan melalui rekening BSMI JAWA TIMUR,
Bank Syariah Mandiri no. Rek  7063416872
an. Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) JAWA TIMUR. Kode ATM. 451. Setelah transfer mohon konfirmasi ke no hp.  Ainun Naim SE
Ponsel +6285655266209
(Ainun Naim SE/wakil Bendahara BSMI JATIM)

atau disanpaikan langsung ke
POSKO TANGGAP BENCANA BSMI
JAWA TIMUR
Jalan Mojo 3 no 3
telp 0315952248

Wassalamu'alaikum Wr, Wb
Salam Kemanusiaan Tanpa Batas
dr. Eko Agus Subagio Sp. BS
Ketua Umum
 copaste by www.AinuRofik.com

Selasa, 28 April 2015

GEMPA BUMI NEPAL 26 April 2015

SITUATION REPORT #1 (26 APRIL 2015)
I. Informasi kunci

A. Gempa berkekuatan 7.8 SR mengguncang Nepal pada 25 April 2015. Titik epicentrum di distrik Lamjung (Barat Laut) Kathmandu

B. Gempa juga menyebabkan longsoran salju dan batu di Everest, dilaporkan 13 jiwa selamat dan lainnya masih hilang

C. Earthquake-report.com melaporkan hingga kini warga masyarakat yg meninggal dunia mencapai 1911 (1832 Nepal, 13 China, 62 India, 4 Bangladesh) dan diperkirakan akan terus meningkat.

D. Pemerintah melaporkan 30 dari 75 wilayah di negara tersebut terdampak langsung di wilayah pusat dan barat, termasuk wilayah lembah Kathmandu, termasuk 2 kota besar, Kathmandu dan Pokhara

E. Pemerintah setempat sudah meminta bantuan internasional terutama kebutuhan kemanusiaan, seperti SAR, tim medis, bahan kebutuhan rumah sakit, dll

Source : UNOCHA.org
Earthquake-report.com

II. Gambaran Situasi

Gempa berkekuatan 7.8 SR mengguncang Nepal pada sabtu, 25 April 2015 di distrik Lamjung (Barat Laut) Kathmandu. Gempa Nepal merupakan gempa terparah dalam kurun waktu 80 tahun terakhir. Dilaporkan lebih dari 1911 jiwa meninggal dunia (1832 Nepal, 13 China, 62 India, 4 Bangladesh) dan diperkirakan akan terus meningkat. Sebanyak 30 dari 75 wilayah mengalami kerusakan parah. Wilayah terdampak di pusat dan sebelah barat region. Termasuk wilayah pegunungan dan perbukitan, wilayh terdampak paling parah termasuk, Sindulpalchowk, Kavre, Nuwakot, Rasuwa, Dolakha, di CR dan Kaski, Gorkha, Lamjung sebelah barat.10:30
Bangunan bersejarah ikut hancur di pusat kota Kathmandu, rumah sakit kelebihan pasien, supply bantuan darurat terhambat, kamar mayat kelebihan muatan. Dokter dari RS BIR dilaporkan melayani pasien hingga jalan-jakan. Pemerintah Nepal sendiri sudah meminta bntuan internasional untuk bantuan kemanusiaan.

III. PKPU Respon

- PKPU terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan Pemerintah RI, Pramuka lewat Kwarnas Pramuka dan Nepal Scout
- PKPU akan mengirimkan tim awal, jika situasi sdh memungkinkan dan wilayah kejadian sudah dapat diakses untuk bantuan internasional

IV. Kebutuhan

A. SAR
B. Tim medis
C. Supply kebutuhan medis rumah sakit
D. Tenda rumah sakit
E. Kantong mayat
F. Helicopter
G. Selimut tebal dan alas kaki
H. Food distribution
copaste by www.AinuRofik.com